Kamis, 29 Juni 2017

Rangkuman buku "Pengantar Perjanjian Lama" karangan J Blommendal



Dapat tugas Mata kuliah Perjanjian Lama baca buku Pengantar Kepada Perjanjian Lama karangan J Blommendaal. Asyik lho baca kitab perjanjian lama. Buku ini sangat membantu kita sebagai persiapan untuk melihat garis besar dari kitab perjanjian lama.


BAB I
PENDAHULUAN
Fasal 1 Susunan Perjanjian Lama
A. Kanon
Susunan Kitab Perjanjian lama Ibrani berbeda dengan susunan Kitab terjemahan Indonesia. Dalam PL Ibrani terdapat 3 bagian yaitu Taurat, Nabi-nabi dan Kitab-kitab. Yahudi menyebutnya TENAK (T=Thora, N=Nebiim, K=Ketubim).
KANON IBRANI = SUSUNAN ALKITAB BAHASA IBRANI "TENAK"
I. TAURAT (Thora)
1.    Kejadian
2.    Keluaran
3.    Imamat
4.    Bilangan
5.    Ulangan
II. NABI-NABI (nebiim)
a. Nabi-nabi yang dahulu
1.    Yosua
2.    Hakim-hakim
3.    I, II Samuel
4.    I, II Raja-raja
b.  Nabi-nabi Kemudian
            1. Nabi-nabi besar
-  Yesaya
- Yeremia
- Yehezkiel

2. Nabi-nabi kecil
- Hosea
- Yoel
- Amos
- Obaja
- Yunus
- Mikha
- Nahum
- Habakuk
- Zefanya
 - Hagai
- Zakharia
- Maleakhi


III. KITAB-KITAB (bahasa Ibrani : ketuvim)

1.    Mazmur
2.    Amsal
3.    Ayub
4.    Kidung Agung
5.    Rut
6.    Ratapan
7.    Pengkhotbah
8.    Ester
9.    Daniel
10.  Ezra-Nehemia
11.  I, II Tawarikh


B. Kitab-kitab Apokrif
            Hanya terdapat dalam beberapa naskah PL, khususnya didalam PL bahasa Yunani, pada umum nya gereja Katolik Roma  mengikuti Kanin Yunani. Kitab Apokrif adalah kitab-kitab yang tidak diakui oleh gereja-gereja protestan sebagai kanonik.
Misalnya III Ezra (dalam Vulgata letaknya di dalam perjanjian baru), Tobit (Tobias), Yudit, Tambahan-tambahan pada kitab Ester, kebijaksanaan Salomo, Kebijaksanaan Yesus Bin Sirakh, Barukh, Surat Nabi-nabi. Surat dari Nabi Yeremia. Tambahan-tambahan pada kitab Daniel, Nyanyian dari tiga teman Daniel dalam perapian, Susanna, Doa Manase (dalam Vulgata letaknya dibelakang perjanjian baru), I, II, III Makkabe.

C. Kitab-kitab Pseudoepigraf
Merupakan kitab yang ditulis oleh penulis-penulis yang memakai nama palsu, misalnya kitab Henokh-penulisan kitab ini memakai nama seorang saleh yang hidupsebelum Nuh, sedangkan penulis sendiri hidup pada abad ke II seb. Kr. Surat Aristeas (kitab tentang kenaikan Musa), Kitab Jobel-Jobel (IV Ezra), Kenaikan Yesaya ke surga (Apokalibse Barukh/Yunani), Mazmur Salomo (Apokalipse barukh/Syria), Mazmur salomo (Ode-ode Salomo), IV Makkabe (testamentum 12 Patriarkh/Bapa Leluhur), Kitab-kitab Sebyllim/Sibil (Surat Damsyik/Damaskus), Buku Henokh (Riwayat Adam dan Hawa).


C1, Bahasa Ibrani
Hampir seluruh Perjanjian Lama aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.

D. Terjemahan-terjemahan  Perjanjian Lama
1.      Targum-targum             : Terjemahan bebas yang dibuat dalam bahasa Aram (abad Ke-IV dan ke-III sb. Kr)
2.      Septuaginta (LXX)        : terjemahan dalam bahasa Yunani yang dibuat orang-orang Yahudi yang berada         dalam Diaspora (perserakan), terdapat juga Kitab-kitab yang kanonik, tetapi juga Apokrip. Kitab kanonik terjemahan antara Tahun 250-150 sb. Kr.
3.      Aquila, Symmachus dan Theodotion : Sejak orang kristen mulai menggunakan septuaginta, orang ahudi mulai membuat terjemahan baru, Aquila adalah terjemahan yang baru (kira-kira tahun 130), Symmachus (kira-kira thn 200) dan Theodotion (kira-kira tahun 150).
4.      Hexapla : Dibuat oleh Origenes (thn 185-254), terdiri dari 6 kolom (kolom I dengan teks Ibrani dalam tulisan Kwadrat, kolom II dengan teks Ibrani dengan huruf Yunani, kolom III dengan Aquila, kolom ke IV dengan Symmaccus, kolom ke V dengan Septuaginta menurut perbaikan oleh Origenes sendiri, Dan kolom ke VI dengan Theodotion.
5.      Vetus Latina (Italia) : terjemahan kedalam bahasa latin berdasarkan Septuaginta
6.      Vulgata : terjemahan kedalam bahasa latin berdasarkan perjanjian lama Ibrani oleh Hieronymus (thn 390-405)
7.      Pesjitta ; Terjemahan kedalam bahasa Syria kuno (akhir abad III oleh gereja di Syria)
8.      Tarjemahan-terjemahan kedalam bahasa Indonesia

Fasal 2. TEORI SUMBER-SUMBER
a. Sumber Yahwist (Y) : Menuliskan sejarah Israel dari penciptaan sampai kepada kelepasan (Keluaran) bangsa Israel dari Mesir dan perkembangan mereka setelah berada di Kanaan, pandangan yang paling penting pada sumber ini adalah panggilan Allah; Allah memanggil Abraham untuk menjadi bapa leluhur bagi suatu bangsa yang besar yang akan mendiami suatu negeri yang telah dijanjikan Allah kepadanya (kej.12;1-3). Penulis menitik-beratkan pemanggilan Israel untuk menjadi bangsa (Umat) Allah, dan janji Allah diteguhkan oleh Anugerah-Nya.
b. Sumber Elohist (E) : menyatakan dalam sumber ini Allah disebut dengan nama Elohim, sumber E menitik beratkan panggilan Israel, tetapi dalam panggilan ini Israel diasingkan dari bangsa-bangsa lain, karena itu pandangan teologi E yang paling penting dan dominan ialah Relasi yang khusus antara Allah dengan bangsa Israel, sumber ini bersifat partikuralistis.
c. Sumber Deuteronomist (D) : muncul pada Thn 622 sb. Kr di Yerusalem ketika bait Allah sedang diperbaiki atas perintah Raja Yosia. Para tukang bangunan menemukan suatu gulungan naskah ang disebut sebagai Taurat (II Raja-raja 22; 8) Dan melancarkan suatu pembaharuan atau reformasi di bidang agama yang dikenal dengan Reformasi Yosia atau Reformasi Deutronomis. Pandangan teologis sumber D yang paling mednonjol ialah panggilan Allah kepada bangsa Israel untuk menjadi bangsa pilihan Nya dan mereka diminta dan diwajibkan patuh kapada semua perintah dan Hukum-hukum Allah.
d. Sumber Imamat atau Priester codex (P) : Lahirnya sumber ini kira-kira 550-500 sb. Kr, maksud P dengan penulisannya ialah untuk mengingatkan bangsa Israel bahwa merekalah Bangsa yang dikuduskan Allah, P sangat menekan kan peranan Kultus. P kultus adalah alat/medium untuk memelihara dan memperbaiki hubungan antara Allah dan manusia.

Kitab Pentateukh merupakan dasar Alkitab secara keseluruhan dan tergolong salah satu bagian terpenting dalam firman Allah. Pentateukh berasal dari bahasa Yunani, penta yang artinya lima dan teuchos yang artinya gulungan. Jadi pentateukh berarti lima gulungan. Pembagian kitab taurat ini dibuktikan dalam pentateukh versi Samaria dan Settuaginta, yang keduanya memiliki lima nama untuk tulisan-tulisan Musa. Sejarawan Yahudi, Yosefus, pada abad pertama Masehi, juga berbicara mengenai kelima Kitab hukum Taurat itu. Alkitab sendiri menyebut tulisan-tulisan Musa sebagai Kitab Taurat, Kitab Hukum Musa, Hukum Musa, Kitab Musa, Hukum Allah, Hukum Tuhan, dan Hukum Taurat. Bagi orang Yahudi, kata Taurat sudah paling baik menggambarkan kelima Kitab Ini dalam Alkitab. Taurat tidak hanya berarti hukum, tetapi juga pengajaran atau perintah. Kelima kitab ini berisi pengajaran Allah mengenai asal-usul Dunia, asal-usul Israel, dan menjelaskan bagimana bangsa yang  berdosa dapat bertemu dengan Allah yang Maha Kudus. Bagi orang Yahudi, pentateukh  berisi suatu otoritas yang tampaknya tak tertandingi oleh Kitab-kitab lain dalam perjajanjian Lama, sebagaimana halnya pengaruh Musa melebihi tokoh manapun dalam Perjanjian Lama.



                                                                        BAB II
THORA ( PENTATEUKH)

Thora berarti “pengajaran” yaitu wahyu/penyataan Allah yang diberi kepada imam-imam. Disebut juga “Pentateukh” yaitu suatu kitab dari lima jilid atau lima kitab Musa.
Nama-nama kelima buku ini ialah:
  1. Genesis artinya kejadian
  2. Exodus artinya Keluaran
  3. Leviticus artinya dan dia memanggil
  4. Numeri artinya Bilangan
  5. Deuteronomium artinya pengulangan hokum undang-undang


 Fasal 3 KITAB KEJADIAN
Pembagian dan Isi ringkas Kejadian 1-11.
Fasal 1-2:4a               : Cerita pertama tentang penciptaan langit dan bumi menurut versi P
Fasal 2:4b-25            : Cerita pertama tentang penciptaan langit dan bumi menurut versi Y
Fasal 4 : 1-26            : Kain dan Habel
Fasal 5: 1-32             : Keturunan Set
Fasal 6: 1-fsl 8:20 : Dosa semakin besar di bumi dan Allah memutuskan memusnahkan manusia dengan air bah
Fasal 9:1-17              : Perjanjian Allah dengan Nuh
Fasal 9: 18-29           : Anak-anak Nuh
Fasal 10:1-32            : Daftar bangsa-bangsa
Fasal 11: 1-9             : Menara Babel
Fasal 11: 10-32        : Keturunan Sem, Terah dan Abraham
Fasal 12                       : Pemanggilan Abraham dan Abraham di Mesir
Fasal 13                       : Perceraian dengan Lot
Fasal 14                       : Lot  dilepaskan
Fasal 15                       : Perjanjian Allah dengan Abram disertai oleh tanda perjanjian
Fasal 16                       : Hagar dan Ismael
Fasal 17 ayat 1-24: Perjanjian Allah dengan Abram
Fasal 18                       : Allah menjanjikan seorang anak laki-laki dan doa syafaat Abram untuk Sodom
Fasal 19                       : Sodom dibinasakan
Fasal 20   ayat 1-18 : Abraham dan Abimelekh raja Gerar
Fasal 21                       : Tentang kelahiran Ishak. Abraham mengusir Hagar dan Ismael
Fasal 22                       : Tentang Ishak dikorbankan
Fasal 23                       : Sara meninggal dan dimakamkan di goa Makhpela
Fasal 24   : Perkawinan Ishak
Fasal 25                      : Wafatnya Abraham
Fasal 26                       : Ishak di negri orang Filistin
Fasal 27                       : Yakub diberkati oleh Ishak sebagai anak sulung
Fasal 28                       : Yakub pergi ke rumah pamannya, Laban
Fasal 29                       : Yakub kawin dengan Lea dan Rahel, Esau yang kawin dengan perempuan Kanaan dan tentang mimpi Yakub di Betel
Fasal 30                       : Anak-anak Yakub
Fasal 31                       : Tentang Yakub kembali ke Kanaan
Fasal 32                       : Yakub yang takut ketemu dengan Esau
Fasal 33                       : Yakub berdamai dengan Esau
Fasal 34                       : Dina dan Sikhem
Fasal 35                       : Yakub di Bethel, kelahiran Benjamin – Rahel mati dan daftar anak-anak Yakub
Fasal 36                       : Keturunan Esau
Fasal 37                       : Yusuf di rumah orang tuanya
Fasal 38                       : Yehuda dan Tamar
Fasal 39                       : Yusuf di rumah Potifar
Fasal 40                       : Yusuf bertemu juru roti dan juru minuman Firaun
Fasal 41                       : Setelah 2 tahun di penjara Yusuf dipanggil untuk mentakbirkan mimpi Firaun
Fasal 42                       : Di Kanaan timbul kelaparan, Yakub mengutus anak-anaknya pergi ke Mesir
Fasal 43                       : Kelaparan semakin hebat di Kanaan akhirnya Yakub terpaksa mengizinkan Benjamin pergi ke Mesir
Fasal 44                       : Waktu saudara-saudara Yusuf pulang. Pialanya disembunyikan di dalam karung Benjamin dan mereka semua harus kembali ke rumah Yusuf
Fasal 45                       : Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya
Fasal 46                       : Yakub membawa segala hartanya ke Mesir
Fasal 47                       : Firaun menunjuk Gosyen sebagai tempat kediaman Yakub dengan anak-anaknya
Fasal 48                       : Yakub memberkati Yusuf dan anak-anak Yusuf
Fasal 49   : Yakub memberkati anak-anaknya dan meninggal dunia
Fasal 50                       : Yaub dikuburkan di goa Makhpela. Sesudah Yusuf meninggal dunia, jenazahnya dirempah-rempahi dan ditaruh di peti mayat.


Fasal 4  KITAB KELUARAN
 Isi Kitab Keluaran.
Fasal 1            : Orang Israel menumpang di Mesir 400 tahun lamanya
Fasal 2                         : Musa dilahirkan dan disembunyikan selama 3 bulan. Musa menjadi dewasa dan melarikan diri ke Mesir dan menikah dengan Zipora
Fasal 3                         : Tuhan menampakkan diri kepada Musa dalam nyala api dari tengah-tengah semak duri
Fasal 4                         : Musa dipanggil kembali ke Mesir bersama Harun yang harus berkata-kata ganti Musa
Fasal 5                         : Musa dan Harun menghadap Firaun
Fasal 6                         : Musa diutus lagi ke Firaun
Fasal 7     - 10            : Firaun tidak member izin kepada Israel untuk berangkat. Tuhan mendatangkan sepuluh tulah ke Mesir
Fasal 11                       : Allah mengatakan akan membinasakan anak sulung orang Mesir di setiap rumah orang Mesir
Fasal 12                       : Tuhan membunuh anak sulung orang Mesir
Fasal 13                       : Ketetapan tentang perayaan Roti tidak beragi. Orang Israel berjalan ke sebelah timur laut Kolzum
Fasal 14                       : Firaun mengejar orang Israel.  Orang Mesir mati ditengah laut Teberau
Fasal 15                       : Nyanyian Musa dan Maryam
Fasal 16                       : Orang Israel bersungut-sungut karena makanan telah habis dan Tuhan memberi roti manna
Fasal  17                      : Orang Israel bersungut-sungut karena tidak ada air. Musa memuku gunung batu sehingga air keluar
Fasal 18                       : Yitro mengunjungi Musa dan membawa Zipora kepadanya.
Fasal 19                       : Bangsa Israel tiba di gunung Sinai. Musa naik ke gunung Sinai
Fasal 20   - 23            : Allah member 10 perintah kepada Musa. Diberikannya kitab perjanjian mengenai peraturan kebaktian, jaminan harta sesame manusia dan berbagai-bagai peraturan
Fasal 24                       : Upaca pengikatn perjanjian antara Tuhan dengan Israel
Fasal 25                       : Tuhan memberi petunjuk untuk mendirikan kemah suci
Fasal 26                       : Mengenai kemah suci
Fasal 27                       ; Mezbah korban bakaran, pelataran dan minyak untuk lampu.
Fasal 28                       : Mengenai pakaian imam
Fasal 29                       : Pentabisan Harun dan anak-anaknya
Fasal 30   : Mengenai mezbah pembakaran ukupan, persembahan khusus dan minyak urapan
Fasal 31                       : Pembuatan kemah pertemuan dan segala perabotannya
Fasal 32                       : Orang Israel membuat anak lembu emas tuangan
Fasal 33                       : Allah memberi perintah kepada Musa untuk berangkat ke Kanaan
Fasal 34                       : Musa kembali membawa 2 loh batu yang baru
Fasal 35                       : Peringatan untuk menguduskan hari Sabat
Fasal 36                       : Kemah suci dibuat
Fasal 37                       : Pembuatan tabut perjanjian, meja roti sajian dan kandil
Fasal 38                       : Mezbah korban bakaran dibuat
Fasal 39                       ; Pakaian imam dibuat
Fasal 40                       : Musa  mendirikan kemah suci dan kemuliaaan Allah memenuhi kemah suci


Fasal 5  KITAB IMAMAT
Kitab Imamat dibagi atas enam bahagian:
I.                 Fasal 1-7   : Mengenai kurban-kurban
II.               Fasal 8-10 : Tentang imam-imam dengan tugas-tugasnya
III.             Fasal 11-15           : Hukum-hukum untuk menjaga kekudusan bangsa  Israel.
IV.            Fasal 16    : Tentang hari raya Grafirat (Pendamaian)
V.              Fasal 17-26           : Hukum kesucian
VI.            Fasal 27    : Mengenai nazar

FASAL 6 KITAB BILANGAN
Kitab Bilangan terbagi atas lima bagian yaitu:
I.                 Fasal –fasal 1: 1- 10:10    : Lanjutan kitab Imamat
II.               Fasal-fasal 10:11-21                     : Sejarah mengenai bangsa Israel di padang gurun
III.             Fasal-fasal 22-24              : Bileam
IV.            Fasal-fasal 25-32              : Peristiwa dan peraturan
V.              Fasal-fasal 33-36              : Tambahan




FASAL 7  KITAB ULANGAN
Pembagian kitab Ulangan yaitu:
I.                 Fasal 1-4:43          : Pendahuluan yang pertama
II.               Fasal 4:44-11        : Pendahuluan Kedua
III.             Fasal-fasal 12-26 : Pusat kitab Ulangan
IV.            Fasal 27-28  : Upacara di Sikhem
V.              Fasal 29-30  : Kata-kata perpisahan oleh Musa
VI.            Fasal 31-34  : Tambahan
 


BAB III
NABI-NABI YANG TERDAHULU

FASAL 8  KITAB YOSUA
Pembagian Kitab Yosua terdiri dari:
I. Fasal 1-fasal 12       : Perebutan Negri Kanaan
II. Fasal 12- fasal 21   : Pembagian tanah kanaan kepada suku-suku Israel.                
III. Fasal 22 – fasal 24: Suku Ruben, Gat dan suku Manasye yang setengah itu kembali ke seberang sungai Yordan

PASAL 9  KITAB HAKIM-HAKIM
Jaman kerajaan Israel didahului oleh jaman Hakim-hakim. Seorang Hakim adalah pemimpin dari satu-dua suku pada masa perang melawan bangsa-bangsa musuh mereka.
Pembagian Kitab Hakim-hakim:
1.     Fasal 1-3:6      : Pendahuluan
2.     Fasal 3:7 – 16 : Pokok kitab Hakim
3.     Fasal 17-21     : Tambahan

PASAL 10  KITAB I,II SAMUEL
PEMBAGIAN
Pokok kitab I Samuel : SAMUEL MEMPERSIAPKAN KERAJAAN ISRAEL
Pembagian Kitab I Samuel.
I Samuel terdiri atas 3 bagian besar:
a.                Fasal 1-8   : Hakim Samuel
b.               Fasal 9-15 : Saul menjadi raja
c.                Fasal 16-31           : Saul kontra Daud
II Samuel terdiri atas 4 bagian besar yaitu:
a.  Fasal 1:1- 5:5         : Daud menjadi raja di Hebron
b. Fasal 5:6-10                        : Kemulian raja Daud
c. Fasal 11-20             : Dosa Daud dan akibat-akibatnya
d. Fasal 21-24             : Tambahan


FASAL 11 KITAB I, II RAJA-RAJA
Ringkasan Kitab.
a. Bagian pertama       : I Raja 1-11  : Raja Salomo
b. Bagian Kedua         : I Raja 12- II Raja 17 : Yehuda dan Israel sampai kepada pembuangan ke Asyur ( Jatuhnya Israel Utara)
c. Bagian Ketiga         : II Raja 18-25  : Yehuda sampai kepada jatuhnya Yerusalem (pembuangan ke Babylon).




BAB IV
NABI-NABI YANG KEMUDIAN
a. NABI-NABI BESAR
FASAL 12 KITAB NABI YESAYA
Isi Kitab Yesaya:
I.                 Fasal 1-12: Nubuat-nubuat Yesaya yang berasal dari tahun 146-724 Seb.Kr
II.               Fasal 13-23 : Nubuat-nubuat terhadap bangsa-bangsa asing
III.             Fasal 24-27 : Apokalipse Yesaya (yang berasal dari kira-kira 400 seb. Kr).
IV.            Fasal 28-35 : Nubuat-nubuat yang berasal dari tahun 722-700 seb Kr.
V.              Fasal 36-39 : Fasal-fasal historis yang juga terdapat dalam II Raja 18:13-20:19 : cerita mengenai Sanherib dan kota Yerusalem

FASAL 13. YEREMIA
Yeremia dipanggil untuk mengabarkan hukuman yang akan dating oleh Allah atas bangsaNya.
Kitab Yeremia terdiri atas:
1.     Fasal 1-25: 13 : Nubuat-nubuat tentang Yehuda dan Yerusalem
2.     Fasal 25: 14-45           : Cerita-cerita mengenai Yeremia
3.     Fasal 46-51     : Nubuat-nubuat mengenai bangsa-bangsa lain: Bangsa-bangsa diluar Israel
4.     Fasal 52: Tambahan mengenai jatuhnya kota Yerusalem dan pembuangan bangsa Yehuda


FASAL 14. KITAB YEHEZKIEL
Nabi Yehezkiel diangkut ke pembuangan di Babylon tahun 597 seb. Kr
Kitab Yehezkiel dibagi atas:
I.                 Fasal 1-24 : Nubuat mengenai hukuman yang akan datang oleh Allah ke atas Yerusalem dan Yehuda; nubuat-nubuat ini ditujukan kepada orang-orang Yehuda yang sudah ada di Babylon sejak taun 597 seb. Kr
II.               Fasal 25-32           : Nubuat-nubuat mengenai bangsa asing
III.             Fasal 33-48           : nubuat-nubuat mengenai pembuamnan dan keselamatan bagi Israel

b. NABI-NABI KECIL
FASAL 15  HOSEA
Kitab Hosea dibagi atas dua bagian yaitu:
I.                 Fasal 1-3   : Tentang Perkawinan Hosea
II.               Fasal 4-14 : Nubuat-nubuat sesudah kematian Yerobeam II

FASAL 16. YOEL
Nama Yoel berarti”Yahwe” adalah El’ (Allah)
Kitab Yoel terbagi atas:
I.                 Fasal 1-2   : Tulah belalang
II.               Fasal 3-4   : Hari Tuhan

FASAL 17.  AMOS
Amos adalah seorang petani, namun dipanggil oleh Allah menjadi nabi di Kerajaan Utara pada masa pemerintahan Raja Yerobeam II
Kitab Amos terbagi atas tiga bagian yaitu:
I.                 Fasal 1-2   : Hukuman atas bangsa-bangsa dan atas Yehuda
II.               Fasal 3-6   : Nabi sebagai penyambung lidah Allah. Pemberitaan mengenai keruntuhan Israel. Hukuman terhadap perempuan Samaria yang mabuk kemewahan. Ratapan mengenai Israel
III.             Fasal 7-9   : Penglihatan belalang,api, tali sipat,bakul dengan buah-buahan dan Tuhan dekat mezbah.

FASAL 18  OBAJA
Nama Obaja berarti” Hamba Tuhan”
Isi kitab Obaja:
Ayat 1a           : Pendahuluan
Ayat ib                        : Obaja berbicara sebagai seorang panglima perang dan mengajak seluruh bangsa berperang melawan Edom
Ayat 2-9          : Edom akan dihancurkan
Ayat 10-15      : Obaja mengatakan sebab-sebabnya mengapa Edom harus dihukum
Ayat 16-21      : Nubuat mengenai datangnya Hari Tuhan yang merupakan keselamatn dan kelepasa bagi Israel

 FASAL 19  YUNUS
Isi kitab Yunus terdiri dari empat fasal yaitu:
Fasal 1 : Yunus dipanggil oleh Allah untuk pergi ke Niniwe memberitakan murka Allah tetapi Yunus tidak mau dan mencoba melarikan diri ke Tarsis. Kapalnya ditimpa angin rebut sehingga dia dibuang ke laut dan ditelan seekor ikan yang besar.
Fasal2 : Terdapat mazmur yang dinyayikan Yunus ketika berada dalam perut ikan
Fasal 3 : Yunus berkotbah di Niniwe dan seluruh Niniwe bertobat
Fasal 4 : Yunus belajar menginsafi bahwa Allah juga mengasihi bangsa-bangsa lain

FASAL 20 MIKHA
Kitab Mikha terdiri ats empat bagian yaitu:
1.     Fasal 1-3         : Nubuat-nubuat mengenai murka yang akan datang oleh Allah
2.     Fasal 4-5:8      : Nubuat-nubuat mengenai keselamatan
3.     Fasal 5:9-7:6   : Mengenai dosa bangsa itu
4.     Fasal 7:7-20: Nubuat keselamatan dan suatu mazmur

FASAL 21 NAHUM
Nabi Nahum berasal dari Elkosy. Nahum memberitakan murka Allah kepada suatu bangsa yang bukan Israel.
Isi Kitab Nahum:
I.       Fasal 1            : Sebuah mazmur dalam bentuk alfabetis yaitu tiap-tiap ayat dimulai dengan huruf alphabet sampai pada huruf “M”
II.     Beberapa nubuat-nubuat mengenai: jatuhnya Asyur dan keselamatan Yehuda
III.   Kedua janji yang menubuatkan mengenai jatuhnya Niniwe.

FASAL 22 HABAKUK
Kitab Habakuk merupakan kitab yang sukar dipahami. Tidak ada persetujuan diantara ahli-ahli mengenai kitab ini.
Isi kitab Habakuk:
Fasal 1            : Keluhan nabi karena kejahatan orang Fasik, nabi menubuatkan kedatangan bangsa Babylon
Fasal 2            : Setelah mengeluarkan keluhannya menanti jawaban dari Allah mengenai orang fasik
Fasal 3            : Suatu mazmur dimana nabi melihat Tuhan datang dari Sinai

FASAL 23 ZEFANYA
Nabi Zefanya adalah keturunan raja HIzkia.
Isi kitab Zefanya:
Fasal1-2: Alamat. Kabar mengenai dataangnya hari Tuhan seagai hari yang gelap
Fasal 2;1-3      : Nabi memanggil Yehuda untuk bertobat dan mencari Tuhan
Fasal 3:1-4      : Nubuat mengenai hukuman yang akan datang oleh Allah ke atas pemimpin Yerusalem. Yahwe akan menyelamatkan Yerusalem dan sisa Israel

 FASAL 24 HAGAI
Hagai mulai bernubuat pada masa pemerintahan Darius, raja Persia.
Isi Kitab Hagai:
Fasal1 : Kecaman nabi terhadap bangsanya.Zerubabel memerntahkan untuk membangun bait Allah. Allah berkata melalui Hagai bahwa Ia akan memberkati BangsaNya. Orang najis dilarang ikut membangun bait Allah
Fasal 2 : Nubuat terhadap Zerubabel : Allah akan memecahkan dan menghancurkan kerajaan-kerajaan dunia inidan zerubabel akan menjadi “cincin materai Yahwe”


FASAL 25 ZAKARIA
Nabi Zakaria memandang kedatangankembali dri pembuangan di Babylon sebagai peristiwa eskhatologis dan messianis dimana Yahwe memberi keselamatan yang dari padaNya.
Pembagian Isi kitab Zakaria:
Fasal 1 : Bangsa Israel dipanggil untuk bertobat
Fasal 1:7-6:8   : Delapan penglihatan
Fasal 6            : Zakaria diperintahkan oleh Allah untuk memahkotai Yosua dengan suatu mahkota yang terbuat dari emas dan perak
Fasal 7-8         : Cerita mengenai orang-orang yang dating kepada zakaria
Fasal 9-11       : Bangsa-bangsa lain akan direndahkan. Yahwe memberikan  hujan. Libanon dan Basan akan jatuh
Fasal 12- 14    : Walaupun Yerusalem diserang dan dikepung, tetapi Yahwe akan menyelamatkan kotaNya. Keluarga Daud dan Yerusalem akan dibersihkan dari berhala-berhala dan nabi-nabi palsu. Kerajaan Tuhan akan didirikan di Yerusalemdan bangsa-bangsa akan menghormati Tuhan

FASAL 26 MALEAKHI
Kitab ini ditulis oleh seorang nabi yang bernama Maleakhi. Nabi ini tampil ketika Bait Allah selesai dibangun sesudah masa pembuangan di Babylon.
Pembagian Isi:
Fasal 1: Tuhan membenci Esau, tetapi mengasihi Yakub. Nabi-nabi dipersalahkan karena mempersembahkan binatang yang kurang baik kepada Yahwe.
Fasal 2: Protes melawan orang-orang yang menceraikan isteri-isterinya dan kawin dengan anak perempuan kafir
Fasal 3 : Bangsa itu dipanggil untuk bertobat
Fasal 4: Hari Tuhan sebelum datangnya hari Tuhan, Tuhan akan mengutus nabi Elia.



BAB V
KITAB-KITAB

Fasal 27. Mazmur
            Orang Israel memakai mazmur sebagai nyanyian-nyanyian kultis di Bait Allah.
Nama Daud disebutkan sebanyak 73 kali, Salomo 2kali, Asaf 12 kali, Bani Korah 11 kali, Etan 1 kali, Musa 1 kali dan Heman satu kali. Namun bukan berarti mereka memang benar-benar menulisnya karena bisa saja orang lain yang menulisnya dan menyebutkan nama Daud atau orang-orang tertentu
Jenis-jenis mazmur:
  1. Mazmur Pujian
  2. Mazmur ucapan syukur
  3. Mazmur yang memuji Yahwe sebagai Raja
  4. Mazmur raja Israel
  5. Mazmur ratapan
  6. Mazmur ziarah
  7. Mazmur mengenai sejarah Israel
  8. Mazmur Taurat
  9. Mazmur Kemenangan
  10. Mazmur Berkat dan Kutuk

Fasal  28 AYUB
Thema dari kitab Ayub ialah” Persoalan penderitaan manusia yang saleh”
Isi Kitab Ayub:
Fasal 1-2         : Sidang Ilahi
Fasal 3-27       : Perdebatan antara Ayub dengan teman-temannya
Fasal 28-31     : Hikmat dipuji. Ayub membela diri bahwa ia tidak bersalah
Fasal 32-37     : Elihu mengatakan bahwa Allah juga bisa memberi penderitaan kepada orang saleh untukmencobai mereka
Fasal 38-42:6  : Allah sendiri dating dan menjawab
Fasal 42;7-14  : Allah mengatakan bahwa kawan-kawannya itu tidak benar dan Ayub kembali memperoleh kesehatan, kekayaan dan kebahagiaannya.

Fasal  29 AMSAL
Isi kitab Amsal
I.                 Fasal 1-9   : Pendahuluan. Panggilan kepada anak-anak muda supaya mencari kebijaksanaan
II.               Fasal 10-22:16      : Pengalaman orang bijaksana, yang saleh ataupun yang fasik
III.             Fasal 22:17-24:34: Kumpulan amsal dari oarng-orang yang berhikmat
IV.            Fasal 25-29           : Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan oleh Raja Hizkia
V.              Fasal 30    : Perkataan Agur bin Yake ,seorang yang bijaksana
VI.            Fasal 31:1-9          : Amsal-amsal untuk Lomuel, Raja Masa (suatu suku Arab)
VII.          Fasal 31:10-31: Sebuah nyanyian pujian alfabetis untuk seorang istri yang cakap

Fasal  30 RUT
Kitab Rut memberi keterangan mengenai keturunan Daud yang berasal dari perempuan Moab.
Isi kitab Rut:
Fasal 1: Elimelekh, Naomi dan kedua anaknya laki-laki berangkat dari Betlehem ke Moab karena ada kelaparan di Israel
Fasal2: Rut mencari gandum di kebun Boas
Fasal 3 : Rut dan Boas ditempat pengirikan
Fasal 4 : Boas menebus segala harta milik Elimelekh dan kawin dengan Rut

Fasal 31. KIDUNG AGUNG
Terdapat beberapa nyanyian pesta perkawinan dimana pengantin laki-laki memuji pengantin perempuan dan sebaliknya.
Isi kitab Kidung Agung:
Fasal 1 : Mempelai perempuan dan laki-laki saling memuji
Fasal 2 : Di pintu mempelai perempuan
Fasal 3 : Impian mempelai perempuan
Fasal 4 : mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
Fasal 5 : Kerinduan mempelai perempuan
Fasal 6 : Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
Fasal 7 : Kenikmatan cinta
Fasal 8 : Cinta kuat seperti maut
Fasal 32. PENGKOTBAH
Isi kitab:
Fasal 1 : Berbicara engenai penyelidikan tentang tujuan segala sesuatu tetapi hasilnya semuanya sia-sia
Fasal 2 : Segala sesuatu terjadi pada waktunya dan manusia tidak berkuasa sedikitpun menentukan nasibnya
Fasal 3 : Ada banyak ketidakadilan yang terjadi di atas bumi
Fasal 4 : Orang yang berusaha secara sendirian akan sia-sia juga
Fasal5 : Segalaa kekayaan pun sia-sia
Fasal 6 -7: Hikmat memang berguna tapi sukar dicapai
Fasal 8 : Nasihat sebaiknya manusia memaatuhi perintah raja
Fasal 9-10       : Orang benar dan orang fasik akan mati
Fasal 11 : Karena hidupo manusia sia-sia maka kita harus mengingat Allah dari masa muda kita
Fasal 12 :Kata-kat penutup

Fasal 33. RATAPAN
Isi Kitab:
Fasal 1 : Ratapan mengenai Yerusalem yang sudah jatuh
Fasal 2 : Ratapan mengenai Yerusalem yang sudah jatuh
Fasal 3 : Ratapan bersifat perorangan
Fasal 4 : Ratapan mengenai Yerusalem
Fasal 5 : Ratapan mengenai orang yang masih tinggal di Yerusalem sesudah jatuhnya kota tersebut.

Fasal 34. ESTER
Isi Kitab:
Fasal 1 : Raja Ahasyweros menceraikan isterinya
Fasal 2 : Ester menggantikan ratu Wasti
Fasal 3 : Haman berniat membunuh semua orang Yahudi
Fasal 4-5 : Atas desakan Mordekhai Ester bersedia menolong bangsanya
Fasal 6 : Rencana Haman gagal. Raja menghormati Mordekhai
Fasal 7  :Ester menuduh Haman di depan Raja
Fasal 8 : Mengenai pesta Purim

Fasal 35. YEHUDA DAN YERUSALEM SESUDAH JATUHNYA KERAJAAN PERSIA
Pada tahun 333 seb.Kr kerajaan Persia dikalahkan Alexander agung dari Makedonia. Raja ini memberi izin kepada Yehuda untuk hidup menurut hukum-hukumnya.

FASAL 36. DANIEL
Isi Kitab:
I.           Fasal 1-6   : Daniel menjadi pelayan di istana Nebukadnezar. Mimpi raja ditafsirkan oleh Daniel. Sadrakh, Mesakh dan Abednego dalam perapian. Nebukadnezar menjadi gila dan sembuh kembali. Daniel menerangkan arti tulisan di dinding istana kepada raja Belsyazar. Daniel di gua singa
II.          Fasal 7-12 : Penglihatan-penglihatan apokalyptis

FASAL 37  I,II TAWARIKH DAN EZRA-NEHEMIA
  1. Ezra
Isi Kitab:
Fasal 1 : Orang Yehuda kembali ke Yerusalem
Fasal 2 : Daftar nama-nama orang yang pulang ke Yerusalem
Fasal 3 : Pembangunan mezbah dan dasar bait suci
            Fasal 4 : Kesulitan-kesulitan dalam pembagunan bait suci
            Fasal 5-6 : Pembangunan dilanjutkan lagi sesudah pertentangan diakhiri
            Fasal 7-8  : Esra diperintahkan ke Yerusalem
            Fasal 9-10: Tndakan Esra melawan perkawinan campur

  1. Nehemia
Isi Kitab:
Fasal 1-2 : Nehemia diperintahkan ke Yerusalem
Fasal 3 : Nehemia memperbaiki tembok-tembok Yerusalem
Fasal 4: Kesulitan terhadap bangsa-bangsa dan pembesar-pembesar di sekitar Yerusalem
Fasal 5 : Tindakan-tndakan perlindungan oleh Nehemia terhadap orang miskin
Fasal 6 : Tembok-tembok Yerusalem selesai diperbaiki
Fasal 7: Dafatrar nama yang pulang dari pembuangan
Fasal 8 : Torah dibacakan Ezra di hadapan umat
Fasal 9 : Orang Israel berpuasa dan mengaku dosa
Fasal 10 : Bangsa Israel berjanji menurut Torah
Fasal 11: Pengaturan penduduk Yerusalem
Fasal 12: Daftar Imam-imam dan orang-orang lewi
Fasal 13: Tindakan –tindakan agar peraturan tidak dilanggar

  1. Tawarikh
Isi Kitab:
1.     I Tawarikh 1-9 : Sejarah dari Adam sampai Daud dalam daftar keturunan
2.     I Tawarikh 10-29 : Zaman pemerintahan raja Daud
3.     II Tawarikh 1-9 : Zaman pemerintahan raja Salomo
4.     II Tawarikh 10-36 : Sejarah kerajaan Yehuda dari kematian Salomo sampai jatuhnya Yerusalem



 BAB VI
KITAB-KITAB APOKRIF DAN PSEUDOEPIGRAF

A.    KITAB-KITAB APOKRIF
Adalah kitab-kitab yang tidak diakui oleh gereja-gereja Protestan yaitu:
1.     III Ezra
2.     I Makkabe
3.     II Makkabe
4.     III Makabe
5.     Kitab Tobit
6.     Kitab Yudit
7.     Doa Manasye
8.     Tambahan-tambahan pada kitab Daniel
9.     Tambahan kitab Ester
10.  Kitab Berukh
11.  Surat Yeremia
12.  Hikmat Yesus Sirakh
13.  Kitab kebijaksanaan Salomo

B.    KITAB-KITAB PSEUDOEPIGRAF
Adalah kitab yang ditulis oleh penulis yang memakai nama palsu yaitu:
1.     Surat Aristeas
2.     Kitab Yobel-Yobel
3.     Kenaikan Yesaya ke surga
4.     Mazmur Salomo
5.     IV Makkabe
6.     Kitab-kitab Sebit
7.     Kitab Henokh
8.     Kitab kenaikan Musa ke surga
9.     IV Ezra
10.  Apokalypse Barukh (Yunani)
11.  Apokalypse Barukh (Syria)
12.  Ode-ode Salome
13.  Testmentum 12 Patriarch ( Wasiat 12 Orang)
14.  Surat Damaskus ( Damsyik).
15.  Riwayat Adam dan Hawa



BAB VII
BENTUK-BENTUK SASTERA

A.    PROSA
Dari semua sastera Perjanjian Lama yang ditulis dalam bentuk prosa, hukum-hukumlah merupakan bagian yang paling kuno. Suatu unsur yang penting sekali dalam sastera Israel ialah cerita yang pada umumnya illustratip sekali dan juga permainan kata-kata yang tidak kelihatan lagi dalam terjemahan-terjemahan kita

B.    PUISI
Sebagian besar sastera ibrani dirupakan oleh puisi, misalnya: mazmur-mazmur, amsal-amsal, ayub, pengkotbah, Ratapan, kidung Agung dan sebagian besar kitab nabi-nabi

Puisi Religius
Di dalam sastera Ibrani, puisi religius terdapat terutama di dalam mazmur-mazmur, (nyanyian pesta,pujian, ratapan dan pembalasan) dan di dalam nubuat-nubuat( nyanyian ejekan dan ratapan). Juga amsal-samsal misalnya dalam kitab amsal atau pengkotbah

Amsal-amsal:
Dalam Puisi ada beberapa macam amsal:
1.     “Masyal”, yaitu suatu nyanyian ejekan atau amsal kebijaksanaan atau pepatah
2.     Firman Allah
3.     Orakel atau pengajaran (Torah)
4.     Ucapan Ilahi (neum Yahwe)





DAFTAR PUSTAKA

Blommendaal, J. Pengantar Kepada Perjanjian Lama, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2015





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK     Seorang anak bukan merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil, karena ia mempunyai...