Dapat tugas Mata kuliah Perjanjian Lama baca buku Pengantar Kepada Perjanjian Lama karangan J Blommendaal. Asyik lho
baca kitab perjanjian lama. Buku ini sangat membantu kita sebagai persiapan
untuk melihat garis besar dari kitab perjanjian lama.
BAB I
PENDAHULUAN
Fasal 1 Susunan Perjanjian Lama
A. Kanon
Susunan Kitab Perjanjian lama Ibrani berbeda
dengan susunan Kitab terjemahan Indonesia. Dalam PL Ibrani terdapat 3 bagian
yaitu Taurat, Nabi-nabi dan Kitab-kitab. Yahudi menyebutnya TENAK (T=Thora,
N=Nebiim, K=Ketubim).
KANON IBRANI = SUSUNAN ALKITAB BAHASA IBRANI "TENAK"
I. TAURAT (Thora)
1. Kejadian
2. Keluaran
3. Imamat
4. Bilangan
5. Ulangan
II. NABI-NABI (nebiim)
a. Nabi-nabi yang dahulu
1. Yosua
2. Hakim-hakim
3. I, II Samuel
4. I, II Raja-raja
b. Nabi-nabi
Kemudian
1. Nabi-nabi besar
- Yesaya
- Yeremia
- Yehezkiel
2. Nabi-nabi kecil
- Hosea
- Yoel
- Amos
- Obaja
- Yunus
- Mikha
- Nahum
- Habakuk
- Zefanya
- Hagai
- Zakharia
- Maleakhi
III. KITAB-KITAB (bahasa Ibrani : ketuvim)
1. Mazmur
2. Amsal
3. Ayub
4. Kidung Agung
5. Rut
6. Ratapan
7. Pengkhotbah
8. Ester
9. Daniel
10. Ezra-Nehemia
11. I, II Tawarikh
B. Kitab-kitab Apokrif
Hanya terdapat
dalam beberapa naskah PL, khususnya didalam PL bahasa Yunani, pada umum nya
gereja Katolik Roma mengikuti Kanin
Yunani. Kitab Apokrif adalah kitab-kitab yang tidak diakui oleh gereja-gereja
protestan sebagai kanonik.
Misalnya III Ezra (dalam Vulgata letaknya di dalam perjanjian
baru), Tobit (Tobias), Yudit, Tambahan-tambahan pada kitab Ester, kebijaksanaan
Salomo, Kebijaksanaan Yesus Bin Sirakh, Barukh, Surat Nabi-nabi. Surat dari
Nabi Yeremia. Tambahan-tambahan pada kitab Daniel, Nyanyian dari tiga teman
Daniel dalam perapian, Susanna, Doa Manase (dalam Vulgata letaknya dibelakang
perjanjian baru), I, II, III Makkabe.
C. Kitab-kitab
Pseudoepigraf
Merupakan kitab yang ditulis oleh penulis-penulis yang memakai
nama palsu, misalnya kitab Henokh-penulisan kitab ini memakai nama seorang
saleh yang hidupsebelum Nuh, sedangkan penulis sendiri hidup pada abad ke II
seb. Kr. Surat Aristeas (kitab tentang kenaikan Musa), Kitab Jobel-Jobel (IV
Ezra), Kenaikan Yesaya ke surga (Apokalibse Barukh/Yunani), Mazmur Salomo
(Apokalipse barukh/Syria), Mazmur salomo (Ode-ode Salomo), IV Makkabe
(testamentum 12 Patriarkh/Bapa Leluhur), Kitab-kitab Sebyllim/Sibil (Surat
Damsyik/Damaskus), Buku Henokh (Riwayat Adam dan Hawa).
C1, Bahasa Ibrani
Hampir seluruh
Perjanjian Lama aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
D. Terjemahan-terjemahan
Perjanjian Lama
1. Targum-targum : Terjemahan bebas yang dibuat
dalam bahasa Aram (abad Ke-IV dan ke-III sb. Kr)
2.
Septuaginta (LXX) : terjemahan dalam
bahasa Yunani yang dibuat orang-orang Yahudi yang berada dalam Diaspora (perserakan), terdapat
juga Kitab-kitab yang kanonik, tetapi juga Apokrip. Kitab kanonik terjemahan
antara Tahun 250-150 sb. Kr.
3.
Aquila, Symmachus dan Theodotion : Sejak orang kristen mulai menggunakan
septuaginta, orang ahudi mulai membuat terjemahan baru, Aquila adalah
terjemahan yang baru (kira-kira tahun 130), Symmachus (kira-kira thn 200) dan
Theodotion (kira-kira tahun 150).
4.
Hexapla : Dibuat oleh Origenes (thn 185-254), terdiri dari 6 kolom (kolom I
dengan teks Ibrani dalam tulisan Kwadrat, kolom II dengan teks Ibrani dengan
huruf Yunani, kolom III dengan Aquila, kolom ke IV dengan Symmaccus, kolom ke V
dengan Septuaginta menurut perbaikan oleh Origenes sendiri, Dan kolom ke VI
dengan Theodotion.
5.
Vetus Latina (Italia) : terjemahan kedalam bahasa latin berdasarkan Septuaginta
6.
Vulgata : terjemahan kedalam bahasa latin berdasarkan perjanjian lama Ibrani
oleh Hieronymus (thn 390-405)
7.
Pesjitta ; Terjemahan kedalam bahasa Syria kuno (akhir abad III oleh gereja di
Syria)
8.
Tarjemahan-terjemahan kedalam bahasa Indonesia
Fasal 2. TEORI
SUMBER-SUMBER
a. Sumber Yahwist (Y) : Menuliskan sejarah Israel dari penciptaan
sampai kepada kelepasan (Keluaran) bangsa Israel dari Mesir dan perkembangan
mereka setelah berada di Kanaan, pandangan yang paling penting pada sumber ini
adalah panggilan Allah; Allah memanggil Abraham untuk menjadi bapa leluhur bagi
suatu bangsa yang besar yang akan mendiami suatu negeri yang telah dijanjikan
Allah kepadanya (kej.12;1-3). Penulis menitik-beratkan pemanggilan Israel untuk
menjadi bangsa (Umat) Allah, dan janji Allah diteguhkan oleh Anugerah-Nya.
b. Sumber Elohist (E) : menyatakan dalam sumber ini Allah disebut
dengan nama Elohim, sumber E menitik beratkan panggilan Israel, tetapi dalam
panggilan ini Israel diasingkan dari bangsa-bangsa lain, karena itu pandangan
teologi E yang paling penting dan dominan ialah Relasi yang khusus antara Allah
dengan bangsa Israel, sumber ini bersifat partikuralistis.
c. Sumber Deuteronomist (D) : muncul pada Thn 622 sb. Kr di
Yerusalem ketika bait Allah sedang diperbaiki atas perintah Raja Yosia. Para
tukang bangunan menemukan suatu gulungan naskah ang disebut sebagai Taurat (II
Raja-raja 22; 8) Dan melancarkan suatu pembaharuan atau reformasi di bidang
agama yang dikenal dengan Reformasi Yosia atau Reformasi Deutronomis. Pandangan
teologis sumber D yang paling mednonjol ialah panggilan Allah kepada bangsa
Israel untuk menjadi bangsa pilihan Nya dan mereka diminta dan diwajibkan patuh
kapada semua perintah dan Hukum-hukum Allah.
d. Sumber Imamat atau Priester codex (P) : Lahirnya sumber ini
kira-kira 550-500 sb. Kr, maksud P dengan penulisannya ialah untuk mengingatkan
bangsa Israel bahwa merekalah Bangsa yang dikuduskan Allah, P sangat menekan
kan peranan Kultus. P kultus adalah alat/medium untuk memelihara dan
memperbaiki hubungan antara Allah dan manusia.
Kitab
Pentateukh merupakan dasar Alkitab secara keseluruhan dan tergolong salah satu
bagian terpenting dalam firman Allah. Pentateukh berasal dari bahasa Yunani,
penta yang artinya lima dan teuchos yang artinya gulungan. Jadi pentateukh
berarti lima gulungan. Pembagian kitab taurat ini dibuktikan dalam pentateukh
versi Samaria dan Settuaginta, yang keduanya memiliki lima nama untuk
tulisan-tulisan Musa. Sejarawan Yahudi, Yosefus, pada abad pertama Masehi, juga
berbicara mengenai kelima Kitab hukum Taurat itu. Alkitab sendiri menyebut
tulisan-tulisan Musa sebagai Kitab Taurat, Kitab Hukum Musa, Hukum Musa, Kitab
Musa, Hukum Allah, Hukum Tuhan, dan Hukum Taurat. Bagi orang Yahudi, kata
Taurat sudah paling baik menggambarkan kelima Kitab Ini dalam Alkitab. Taurat
tidak hanya berarti hukum, tetapi juga pengajaran atau perintah. Kelima kitab
ini berisi pengajaran Allah mengenai asal-usul Dunia, asal-usul Israel, dan
menjelaskan bagimana bangsa yang berdosa dapat bertemu dengan Allah yang
Maha Kudus. Bagi orang Yahudi, pentateukh berisi suatu otoritas yang
tampaknya tak tertandingi oleh Kitab-kitab lain dalam perjajanjian Lama,
sebagaimana halnya pengaruh Musa melebihi tokoh manapun dalam Perjanjian Lama.
BAB II
THORA ( PENTATEUKH)
Thora berarti
“pengajaran” yaitu wahyu/penyataan Allah yang diberi kepada imam-imam. Disebut
juga “Pentateukh” yaitu suatu kitab dari lima jilid atau lima kitab Musa.
Nama-nama kelima buku
ini ialah:
- Genesis artinya kejadian
- Exodus artinya Keluaran
- Leviticus artinya dan dia memanggil
- Numeri artinya Bilangan
- Deuteronomium artinya pengulangan hokum undang-undang
Fasal 3 KITAB KEJADIAN
Pembagian dan Isi ringkas Kejadian 1-11.
Fasal 1-2:4a :
Cerita pertama tentang penciptaan langit dan bumi menurut versi P
Fasal 2:4b-25 : Cerita pertama tentang penciptaan langit dan bumi
menurut versi Y
Fasal 4 : 1-26 : Kain dan Habel
Fasal 5: 1-32 : Keturunan Set
Fasal 6: 1-fsl 8:20 : Dosa semakin besar di
bumi dan Allah memutuskan memusnahkan manusia dengan air bah
Fasal 9:1-17 :
Perjanjian Allah dengan Nuh
Fasal 9: 18-29 : Anak-anak Nuh
Fasal 10:1-32 : Daftar bangsa-bangsa
Fasal 11: 1-9 : Menara Babel
Fasal 11: 10-32 : Keturunan Sem, Terah dan Abraham
Fasal 12 :
Pemanggilan Abraham dan Abraham di Mesir
Fasal 13 :
Perceraian dengan Lot
Fasal 14 :
Lot dilepaskan
Fasal 15 :
Perjanjian Allah dengan Abram disertai oleh tanda perjanjian
Fasal 16 :
Hagar dan Ismael
Fasal 17 ayat 1-24: Perjanjian Allah dengan
Abram
Fasal 18 :
Allah menjanjikan seorang anak laki-laki dan doa syafaat Abram untuk Sodom
Fasal 19 :
Sodom dibinasakan
Fasal 20
ayat 1-18 : Abraham dan Abimelekh raja Gerar
Fasal 21 :
Tentang kelahiran Ishak. Abraham mengusir Hagar dan Ismael
Fasal 22 :
Tentang Ishak dikorbankan
Fasal 23 :
Sara meninggal dan dimakamkan di goa Makhpela
Fasal 24 :
Perkawinan Ishak
Fasal 25
: Wafatnya Abraham
Fasal 26 :
Ishak di negri orang Filistin
Fasal 27 :
Yakub diberkati oleh Ishak sebagai anak sulung
Fasal 28 :
Yakub pergi ke rumah pamannya, Laban
Fasal 29 :
Yakub kawin dengan Lea dan Rahel, Esau yang kawin dengan perempuan Kanaan dan
tentang mimpi Yakub di Betel
Fasal 30 :
Anak-anak Yakub
Fasal 31 :
Tentang Yakub kembali ke Kanaan
Fasal 32 :
Yakub yang takut ketemu dengan Esau
Fasal 33 :
Yakub berdamai dengan Esau
Fasal 34 :
Dina dan Sikhem
Fasal 35 :
Yakub di Bethel, kelahiran Benjamin – Rahel mati dan daftar anak-anak Yakub
Fasal 36 :
Keturunan Esau
Fasal 37 :
Yusuf di rumah orang tuanya
Fasal 38 :
Yehuda dan Tamar
Fasal 39 :
Yusuf di rumah Potifar
Fasal 40 :
Yusuf bertemu juru roti dan juru minuman Firaun
Fasal 41 :
Setelah 2 tahun di penjara Yusuf dipanggil untuk mentakbirkan mimpi Firaun
Fasal 42 :
Di Kanaan timbul kelaparan, Yakub mengutus anak-anaknya pergi ke Mesir
Fasal 43 :
Kelaparan semakin hebat di Kanaan akhirnya Yakub terpaksa mengizinkan Benjamin
pergi ke Mesir
Fasal 44 :
Waktu saudara-saudara Yusuf pulang. Pialanya disembunyikan di dalam karung
Benjamin dan mereka semua harus kembali ke rumah Yusuf
Fasal 45 :
Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya
Fasal 46 :
Yakub membawa segala hartanya ke Mesir
Fasal 47 :
Firaun menunjuk Gosyen sebagai tempat kediaman Yakub dengan anak-anaknya
Fasal 48 :
Yakub memberkati Yusuf dan anak-anak Yusuf
Fasal 49 :
Yakub memberkati anak-anaknya dan meninggal dunia
Fasal 50 :
Yaub dikuburkan di goa Makhpela. Sesudah Yusuf meninggal dunia, jenazahnya
dirempah-rempahi dan ditaruh di peti mayat.
Fasal 4 KITAB KELUARAN
Isi Kitab Keluaran.
Fasal 1 : Orang
Israel menumpang di Mesir 400 tahun lamanya
Fasal 2 :
Musa dilahirkan dan disembunyikan selama 3 bulan. Musa menjadi dewasa dan
melarikan diri ke Mesir dan menikah dengan Zipora
Fasal 3 :
Tuhan menampakkan diri kepada Musa dalam nyala api dari tengah-tengah semak
duri
Fasal 4 :
Musa dipanggil kembali ke Mesir bersama Harun yang harus berkata-kata ganti
Musa
Fasal 5 :
Musa dan Harun menghadap Firaun
Fasal 6 :
Musa diutus lagi ke Firaun
Fasal 7 -
10 : Firaun tidak member izin
kepada Israel untuk berangkat. Tuhan mendatangkan sepuluh tulah ke Mesir
Fasal 11 :
Allah mengatakan akan membinasakan anak sulung orang Mesir di setiap rumah
orang Mesir
Fasal 12 :
Tuhan membunuh anak sulung orang Mesir
Fasal 13 :
Ketetapan tentang perayaan Roti tidak beragi. Orang Israel berjalan ke sebelah
timur laut Kolzum
Fasal 14 :
Firaun mengejar orang Israel. Orang
Mesir mati ditengah laut Teberau
Fasal 15 :
Nyanyian Musa dan Maryam
Fasal 16 :
Orang Israel bersungut-sungut karena makanan telah habis dan Tuhan memberi roti
manna
Fasal
17 : Orang Israel bersungut-sungut karena tidak ada
air. Musa memuku gunung batu sehingga air keluar
Fasal 18 :
Yitro mengunjungi Musa dan membawa Zipora kepadanya.
Fasal 19 :
Bangsa Israel tiba di gunung Sinai. Musa naik ke gunung Sinai
Fasal 20 -
23 : Allah member 10 perintah
kepada Musa. Diberikannya kitab perjanjian mengenai peraturan kebaktian,
jaminan harta sesame manusia dan berbagai-bagai peraturan
Fasal 24 :
Upaca pengikatn perjanjian antara Tuhan dengan Israel
Fasal 25 :
Tuhan memberi petunjuk untuk mendirikan kemah suci
Fasal 26 :
Mengenai kemah suci
Fasal 27 ;
Mezbah korban bakaran, pelataran dan minyak untuk lampu.
Fasal 28 :
Mengenai pakaian imam
Fasal 29 :
Pentabisan Harun dan anak-anaknya
Fasal 30 :
Mengenai mezbah pembakaran ukupan, persembahan khusus dan minyak urapan
Fasal 31 :
Pembuatan kemah pertemuan dan segala perabotannya
Fasal 32 :
Orang Israel membuat anak lembu emas tuangan
Fasal 33 :
Allah memberi perintah kepada Musa untuk berangkat ke Kanaan
Fasal 34 :
Musa kembali membawa 2 loh batu yang baru
Fasal 35 :
Peringatan untuk menguduskan hari Sabat
Fasal 36 :
Kemah suci dibuat
Fasal 37 :
Pembuatan tabut perjanjian, meja roti sajian dan kandil
Fasal 38 :
Mezbah korban bakaran dibuat
Fasal 39 ;
Pakaian imam dibuat
Fasal 40 :
Musa mendirikan kemah suci dan
kemuliaaan Allah memenuhi kemah suci
Fasal 5 KITAB IMAMAT
Kitab Imamat dibagi atas enam bahagian:
I.
Fasal 1-7 : Mengenai
kurban-kurban
II.
Fasal 8-10 : Tentang
imam-imam dengan tugas-tugasnya
III.
Fasal 11-15 :
Hukum-hukum untuk menjaga kekudusan bangsa
Israel.
IV.
Fasal 16 : Tentang hari
raya Grafirat (Pendamaian)
V.
Fasal 17-26 : Hukum
kesucian
VI.
Fasal 27 : Mengenai nazar
FASAL 6 KITAB BILANGAN
Kitab Bilangan terbagi atas lima bagian yaitu:
I.
Fasal –fasal 1: 1- 10:10 : Lanjutan kitab Imamat
II.
Fasal-fasal 10:11-21 : Sejarah mengenai bangsa
Israel di padang gurun
III.
Fasal-fasal 22-24 : Bileam
IV.
Fasal-fasal 25-32 : Peristiwa dan peraturan
V.
Fasal-fasal 33-36 : Tambahan
FASAL
7 KITAB ULANGAN
Pembagian kitab Ulangan yaitu:
I.
Fasal 1-4:43 :
Pendahuluan yang pertama
II.
Fasal 4:44-11 :
Pendahuluan Kedua
III.
Fasal-fasal 12-26 : Pusat kitab Ulangan
IV.
Fasal 27-28 : Upacara di
Sikhem
V.
Fasal 29-30 : Kata-kata
perpisahan oleh Musa
VI.
Fasal 31-34 : Tambahan
BAB III
NABI-NABI YANG TERDAHULU
FASAL 8 KITAB YOSUA
Pembagian Kitab Yosua terdiri dari:
I. Fasal 1-fasal 12 :
Perebutan Negri Kanaan
II. Fasal 12- fasal 21 :
Pembagian tanah kanaan kepada suku-suku Israel.
III. Fasal 22 – fasal 24: Suku Ruben, Gat dan suku Manasye
yang setengah itu kembali ke seberang sungai Yordan
PASAL 9 KITAB HAKIM-HAKIM
Jaman kerajaan Israel didahului oleh jaman Hakim-hakim.
Seorang Hakim adalah pemimpin dari satu-dua suku pada masa perang melawan
bangsa-bangsa musuh mereka.
Pembagian Kitab Hakim-hakim:
1.
Fasal 1-3:6 : Pendahuluan
2.
Fasal 3:7 – 16 : Pokok kitab Hakim
3.
Fasal 17-21 : Tambahan
PASAL 10 KITAB I,II SAMUEL
PEMBAGIAN
Pokok kitab I Samuel : SAMUEL MEMPERSIAPKAN KERAJAAN ISRAEL
Pembagian Kitab I Samuel.
I Samuel terdiri atas 3 bagian besar:
a.
Fasal 1-8 : Hakim Samuel
b.
Fasal 9-15 : Saul menjadi raja
c.
Fasal 16-31 : Saul kontra Daud
II Samuel terdiri atas 4 bagian besar yaitu:
a.
Fasal 1:1- 5:5 : Daud
menjadi raja di Hebron
b. Fasal 5:6-10 : Kemulian raja Daud
c. Fasal 11-20 : Dosa Daud dan akibat-akibatnya
d. Fasal 21-24 : Tambahan
FASAL 11 KITAB I, II
RAJA-RAJA
Ringkasan Kitab.
a. Bagian pertama : I Raja 1-11 : Raja Salomo
b. Bagian Kedua : I Raja 12- II Raja 17 : Yehuda dan
Israel sampai kepada pembuangan ke Asyur ( Jatuhnya Israel Utara)
c. Bagian Ketiga : II Raja 18-25 : Yehuda sampai kepada jatuhnya Yerusalem
(pembuangan ke Babylon).
BAB IV
NABI-NABI YANG KEMUDIAN
a. NABI-NABI BESAR
FASAL 12 KITAB NABI YESAYA
Isi Kitab Yesaya:
I.
Fasal 1-12:
Nubuat-nubuat Yesaya yang berasal dari tahun 146-724 Seb.Kr
II.
Fasal 13-23 :
Nubuat-nubuat terhadap bangsa-bangsa asing
III.
Fasal 24-27 :
Apokalipse Yesaya (yang berasal dari kira-kira 400 seb. Kr).
IV.
Fasal 28-35 :
Nubuat-nubuat yang berasal dari tahun 722-700 seb Kr.
V.
Fasal 36-39 :
Fasal-fasal historis yang juga terdapat dalam II Raja 18:13-20:19 : cerita
mengenai Sanherib dan kota Yerusalem
FASAL 13. YEREMIA
Yeremia dipanggil untuk mengabarkan hukuman yang akan
dating oleh Allah atas bangsaNya.
Kitab Yeremia terdiri atas:
1.
Fasal 1-25: 13 : Nubuat-nubuat tentang Yehuda dan Yerusalem
2.
Fasal 25: 14-45 : Cerita-cerita mengenai Yeremia
3.
Fasal 46-51 : Nubuat-nubuat mengenai bangsa-bangsa
lain: Bangsa-bangsa diluar Israel
4.
Fasal 52: Tambahan
mengenai jatuhnya kota Yerusalem dan pembuangan bangsa Yehuda
FASAL 14. KITAB YEHEZKIEL
Nabi Yehezkiel diangkut ke pembuangan di Babylon tahun 597
seb. Kr
Kitab Yehezkiel dibagi atas:
I.
Fasal 1-24 : Nubuat mengenai hukuman yang akan datang oleh
Allah ke atas Yerusalem dan Yehuda; nubuat-nubuat ini ditujukan kepada
orang-orang Yehuda yang sudah ada di Babylon sejak taun 597 seb. Kr
II.
Fasal 25-32 : Nubuat-nubuat mengenai bangsa asing
III.
Fasal 33-48 : nubuat-nubuat mengenai pembuamnan
dan keselamatan bagi Israel
b. NABI-NABI KECIL
FASAL 15 HOSEA
Kitab Hosea dibagi atas dua bagian yaitu:
I.
Fasal 1-3 : Tentang Perkawinan Hosea
II.
Fasal 4-14 : Nubuat-nubuat sesudah kematian Yerobeam II
FASAL 16. YOEL
Nama Yoel berarti”Yahwe” adalah
El’ (Allah)
Kitab Yoel terbagi atas:
I.
Fasal 1-2 : Tulah belalang
II.
Fasal 3-4 : Hari Tuhan
FASAL 17. AMOS
Amos adalah seorang petani, namun dipanggil oleh Allah
menjadi nabi di Kerajaan Utara pada masa pemerintahan Raja Yerobeam II
Kitab Amos terbagi atas tiga bagian yaitu:
I.
Fasal 1-2 : Hukuman atas bangsa-bangsa dan atas Yehuda
II.
Fasal 3-6 : Nabi sebagai penyambung lidah Allah.
Pemberitaan mengenai keruntuhan Israel. Hukuman terhadap perempuan Samaria yang
mabuk kemewahan. Ratapan mengenai Israel
III.
Fasal 7-9 : Penglihatan belalang,api, tali sipat,bakul
dengan buah-buahan dan Tuhan dekat mezbah.
FASAL 18 OBAJA
Nama Obaja berarti” Hamba Tuhan”
Isi kitab Obaja:
Ayat 1a :
Pendahuluan
Ayat ib :
Obaja berbicara sebagai seorang panglima perang dan mengajak seluruh bangsa
berperang melawan Edom
Ayat 2-9 :
Edom akan dihancurkan
Ayat 10-15 :
Obaja mengatakan sebab-sebabnya mengapa Edom harus dihukum
Ayat 16-21 :
Nubuat mengenai datangnya Hari Tuhan yang merupakan keselamatn dan kelepasa
bagi Israel
FASAL 19 YUNUS
Isi kitab Yunus terdiri dari empat fasal yaitu:
Fasal 1 : Yunus
dipanggil oleh Allah untuk pergi ke Niniwe memberitakan murka Allah tetapi
Yunus tidak mau dan mencoba melarikan diri ke Tarsis. Kapalnya ditimpa angin
rebut sehingga dia dibuang ke laut dan ditelan seekor ikan yang besar.
Fasal2 : Terdapat
mazmur yang dinyayikan Yunus ketika berada dalam perut ikan
Fasal 3 : Yunus
berkotbah di Niniwe dan seluruh Niniwe bertobat
Fasal 4 : Yunus
belajar menginsafi bahwa Allah juga mengasihi bangsa-bangsa lain
FASAL 20 MIKHA
Kitab Mikha terdiri ats empat bagian yaitu:
1.
Fasal 1-3 : Nubuat-nubuat mengenai murka yang
akan datang oleh Allah
2.
Fasal 4-5:8 : Nubuat-nubuat mengenai keselamatan
3.
Fasal 5:9-7:6 : Mengenai dosa bangsa itu
4.
Fasal 7:7-20: Nubuat
keselamatan dan suatu mazmur
FASAL 21 NAHUM
Nabi Nahum berasal dari Elkosy. Nahum memberitakan murka
Allah kepada suatu bangsa yang bukan Israel.
Isi Kitab Nahum:
I.
Fasal 1 : Sebuah mazmur dalam bentuk
alfabetis yaitu tiap-tiap ayat dimulai dengan huruf alphabet sampai pada huruf
“M”
II.
Beberapa nubuat-nubuat
mengenai: jatuhnya Asyur dan keselamatan Yehuda
III.
Kedua janji yang
menubuatkan mengenai jatuhnya Niniwe.
FASAL 22 HABAKUK
Kitab Habakuk merupakan kitab yang sukar dipahami. Tidak
ada persetujuan diantara ahli-ahli mengenai kitab ini.
Isi kitab Habakuk:
Fasal 1 :
Keluhan nabi karena kejahatan orang Fasik, nabi menubuatkan kedatangan bangsa
Babylon
Fasal 2 :
Setelah mengeluarkan keluhannya menanti jawaban dari Allah mengenai orang fasik
Fasal 3 :
Suatu mazmur dimana nabi melihat Tuhan datang dari Sinai
FASAL 23 ZEFANYA
Nabi Zefanya adalah keturunan raja HIzkia.
Isi kitab Zefanya:
Fasal1-2: Alamat. Kabar mengenai dataangnya hari Tuhan
seagai hari yang gelap
Fasal 2;1-3 :
Nabi memanggil Yehuda untuk bertobat dan mencari Tuhan
Fasal 3:1-4 :
Nubuat mengenai hukuman yang akan datang oleh Allah ke atas pemimpin Yerusalem.
Yahwe akan menyelamatkan Yerusalem dan sisa Israel
FASAL 24 HAGAI
Hagai mulai bernubuat pada masa pemerintahan Darius, raja
Persia.
Isi Kitab Hagai:
Fasal1 : Kecaman nabi
terhadap bangsanya.Zerubabel memerntahkan untuk membangun bait Allah. Allah
berkata melalui Hagai bahwa Ia akan memberkati BangsaNya. Orang najis dilarang
ikut membangun bait Allah
Fasal 2 : Nubuat
terhadap Zerubabel : Allah akan memecahkan dan menghancurkan kerajaan-kerajaan
dunia inidan zerubabel akan menjadi “cincin materai Yahwe”
FASAL 25 ZAKARIA
Nabi Zakaria memandang kedatangankembali dri pembuangan di
Babylon sebagai peristiwa eskhatologis dan messianis dimana Yahwe memberi
keselamatan yang dari padaNya.
Pembagian Isi kitab Zakaria:
Fasal 1 : Bangsa
Israel dipanggil untuk bertobat
Fasal 1:7-6:8 :
Delapan penglihatan
Fasal 6 :
Zakaria diperintahkan oleh Allah untuk memahkotai Yosua dengan suatu mahkota
yang terbuat dari emas dan perak
Fasal 7-8 :
Cerita mengenai orang-orang yang dating kepada zakaria
Fasal 9-11 : Bangsa-bangsa
lain akan direndahkan. Yahwe memberikan hujan.
Libanon dan Basan akan jatuh
Fasal 12- 14 :
Walaupun Yerusalem diserang dan dikepung, tetapi Yahwe akan menyelamatkan
kotaNya. Keluarga Daud dan Yerusalem akan dibersihkan dari berhala-berhala dan
nabi-nabi palsu. Kerajaan Tuhan akan didirikan di Yerusalemdan bangsa-bangsa
akan menghormati Tuhan
FASAL 26 MALEAKHI
Kitab ini ditulis oleh seorang nabi yang bernama Maleakhi.
Nabi ini tampil ketika Bait Allah selesai dibangun sesudah masa pembuangan di
Babylon.
Pembagian Isi:
Fasal 1: Tuhan membenci Esau, tetapi mengasihi Yakub.
Nabi-nabi dipersalahkan karena mempersembahkan binatang yang kurang baik kepada
Yahwe.
Fasal 2: Protes melawan orang-orang yang menceraikan
isteri-isterinya dan kawin dengan anak perempuan kafir
Fasal 3 : Bangsa itu
dipanggil untuk bertobat
Fasal 4: Hari Tuhan sebelum datangnya hari Tuhan, Tuhan
akan mengutus nabi Elia.
BAB V
KITAB-KITAB
Fasal 27.
Mazmur
Orang Israel memakai mazmur sebagai nyanyian-nyanyian
kultis di Bait Allah.
Nama Daud disebutkan
sebanyak 73 kali, Salomo 2kali, Asaf 12 kali, Bani Korah 11 kali, Etan 1 kali,
Musa 1 kali dan Heman satu kali. Namun bukan berarti mereka memang benar-benar
menulisnya karena bisa saja orang lain yang menulisnya dan menyebutkan nama
Daud atau orang-orang tertentu
Jenis-jenis mazmur:
- Mazmur Pujian
- Mazmur ucapan syukur
- Mazmur yang memuji Yahwe sebagai Raja
- Mazmur raja Israel
- Mazmur ratapan
- Mazmur ziarah
- Mazmur mengenai sejarah Israel
- Mazmur Taurat
- Mazmur Kemenangan
- Mazmur Berkat dan Kutuk
Fasal 28 AYUB
Thema dari kitab Ayub ialah” Persoalan penderitaan manusia yang
saleh”
Isi Kitab Ayub:
Fasal 1-2 : Sidang
Ilahi
Fasal 3-27 : Perdebatan
antara Ayub dengan teman-temannya
Fasal 28-31 : Hikmat
dipuji. Ayub membela diri bahwa ia tidak bersalah
Fasal 32-37 : Elihu
mengatakan bahwa Allah juga bisa memberi penderitaan kepada orang saleh
untukmencobai mereka
Fasal 38-42:6 : Allah
sendiri dating dan menjawab
Fasal 42;7-14 : Allah
mengatakan bahwa kawan-kawannya itu tidak benar dan Ayub kembali memperoleh
kesehatan, kekayaan dan kebahagiaannya.
Fasal 29 AMSAL
Isi kitab Amsal
I.
Fasal 1-9 : Pendahuluan. Panggilan kepada anak-anak
muda supaya mencari kebijaksanaan
II.
Fasal 10-22:16 : Pengalaman orang bijaksana, yang saleh
ataupun yang fasik
III.
Fasal 22:17-24:34: Kumpulan
amsal dari oarng-orang yang berhikmat
IV.
Fasal 25-29 : Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan
oleh Raja Hizkia
V.
Fasal 30 : Perkataan Agur bin Yake ,seorang yang
bijaksana
VI.
Fasal 31:1-9 : Amsal-amsal untuk Lomuel, Raja Masa
(suatu suku Arab)
VII.
Fasal 31:10-31: Sebuah
nyanyian pujian alfabetis untuk seorang istri yang cakap
Fasal 30 RUT
Kitab Rut memberi keterangan mengenai keturunan Daud yang berasal
dari perempuan Moab.
Isi kitab Rut:
Fasal 1: Elimelekh, Naomi dan kedua anaknya laki-laki berangkat
dari Betlehem ke Moab karena ada kelaparan di Israel
Fasal2: Rut mencari gandum di kebun Boas
Fasal 3 : Rut dan Boas ditempat
pengirikan
Fasal 4 : Boas menebus segala
harta milik Elimelekh dan kawin dengan Rut
Fasal 31.
KIDUNG AGUNG
Terdapat beberapa nyanyian pesta perkawinan dimana pengantin
laki-laki memuji pengantin perempuan dan sebaliknya.
Isi kitab Kidung Agung:
Fasal 1 : Mempelai perempuan
dan laki-laki saling memuji
Fasal 2 : Di pintu mempelai
perempuan
Fasal 3 : Impian mempelai
perempuan
Fasal 4 : mempelai laki-laki
memuji mempelai perempuan
Fasal 5 : Kerinduan mempelai
perempuan
Fasal 6 : Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
Fasal 7 : Kenikmatan cinta
Fasal 8 : Cinta kuat seperti
maut
Fasal 32.
PENGKOTBAH
Isi kitab:
Fasal 1 : Berbicara engenai
penyelidikan tentang tujuan segala sesuatu tetapi hasilnya semuanya sia-sia
Fasal 2 : Segala sesuatu
terjadi pada waktunya dan manusia tidak berkuasa sedikitpun menentukan nasibnya
Fasal 3 : Ada banyak
ketidakadilan yang terjadi di atas bumi
Fasal 4 : Orang yang berusaha
secara sendirian akan sia-sia juga
Fasal5 : Segalaa kekayaan pun
sia-sia
Fasal 6 -7: Hikmat memang
berguna tapi sukar dicapai
Fasal 8 : Nasihat sebaiknya
manusia memaatuhi perintah raja
Fasal 9-10 : Orang
benar dan orang fasik akan mati
Fasal 11 : Karena hidupo manusia sia-sia maka kita harus mengingat
Allah dari masa muda kita
Fasal 12 :Kata-kat penutup
Fasal 33.
RATAPAN
Isi Kitab:
Fasal 1 : Ratapan mengenai
Yerusalem yang sudah jatuh
Fasal 2 : Ratapan mengenai
Yerusalem yang sudah jatuh
Fasal 3 : Ratapan bersifat
perorangan
Fasal 4 : Ratapan mengenai
Yerusalem
Fasal 5 : Ratapan mengenai
orang yang masih tinggal di Yerusalem sesudah jatuhnya kota tersebut.
Fasal 34.
ESTER
Isi Kitab:
Fasal 1 : Raja Ahasyweros
menceraikan isterinya
Fasal 2 : Ester menggantikan
ratu Wasti
Fasal 3 : Haman berniat
membunuh semua orang Yahudi
Fasal 4-5 : Atas desakan Mordekhai Ester bersedia menolong
bangsanya
Fasal 6 : Rencana Haman
gagal. Raja menghormati Mordekhai
Fasal 7 :Ester menuduh
Haman di depan Raja
Fasal 8 : Mengenai pesta
Purim
Fasal 35.
YEHUDA DAN YERUSALEM SESUDAH JATUHNYA KERAJAAN PERSIA
Pada tahun 333 seb.Kr kerajaan Persia dikalahkan Alexander agung
dari Makedonia. Raja ini memberi izin kepada Yehuda untuk hidup menurut hukum-hukumnya.
FASAL 36.
DANIEL
Isi Kitab:
I. Fasal 1-6 : Daniel menjadi pelayan di istana
Nebukadnezar. Mimpi raja ditafsirkan oleh Daniel. Sadrakh, Mesakh dan Abednego
dalam perapian. Nebukadnezar menjadi gila dan sembuh kembali. Daniel
menerangkan arti tulisan di dinding istana kepada raja Belsyazar. Daniel di gua
singa
II.
Fasal 7-12 : Penglihatan-penglihatan apokalyptis
FASAL 37 I,II TAWARIKH DAN EZRA-NEHEMIA
- Ezra
Isi Kitab:
Fasal 1 : Orang Yehuda
kembali ke Yerusalem
Fasal 2 : Daftar nama-nama
orang yang pulang ke Yerusalem
Fasal 3 : Pembangunan mezbah
dan dasar bait suci
Fasal 4 : Kesulitan-kesulitan dalam pembagunan bait
suci
Fasal 5-6 : Pembangunan
dilanjutkan lagi sesudah pertentangan diakhiri
Fasal 7-8 : Esra diperintahkan ke Yerusalem
Fasal 9-10:
Tndakan Esra melawan perkawinan campur
- Nehemia
Isi Kitab:
Fasal 1-2 : Nehemia diperintahkan ke Yerusalem
Fasal 3 : Nehemia memperbaiki
tembok-tembok Yerusalem
Fasal 4: Kesulitan terhadap bangsa-bangsa dan pembesar-pembesar di
sekitar Yerusalem
Fasal 5 : Tindakan-tndakan
perlindungan oleh Nehemia terhadap orang miskin
Fasal 6 : Tembok-tembok
Yerusalem selesai diperbaiki
Fasal 7: Dafatrar nama yang pulang dari pembuangan
Fasal 8 : Torah dibacakan
Ezra di hadapan umat
Fasal 9 : Orang Israel berpuasa dan mengaku dosa
Fasal 10 : Bangsa Israel berjanji menurut Torah
Fasal 11: Pengaturan penduduk Yerusalem
Fasal 12: Daftar Imam-imam dan orang-orang lewi
Fasal 13: Tindakan –tindakan agar peraturan tidak dilanggar
- Tawarikh
Isi Kitab:
1. I Tawarikh 1-9 : Sejarah dari Adam sampai Daud dalam daftar
keturunan
2. I Tawarikh 10-29 : Zaman pemerintahan raja Daud
3. II Tawarikh 1-9 : Zaman pemerintahan raja Salomo
4. II Tawarikh 10-36 : Sejarah kerajaan Yehuda dari kematian Salomo
sampai jatuhnya Yerusalem
BAB VI
KITAB-KITAB APOKRIF DAN PSEUDOEPIGRAF
A.
KITAB-KITAB APOKRIF
Adalah
kitab-kitab yang tidak diakui oleh gereja-gereja Protestan yaitu:
1.
III Ezra
2.
I Makkabe
3.
II Makkabe
4.
III Makabe
5.
Kitab Tobit
6.
Kitab Yudit
7.
Doa Manasye
8.
Tambahan-tambahan pada
kitab Daniel
9.
Tambahan kitab Ester
10.
Kitab Berukh
11.
Surat Yeremia
12.
Hikmat Yesus Sirakh
13.
Kitab kebijaksanaan
Salomo
B.
KITAB-KITAB PSEUDOEPIGRAF
Adalah kitab
yang ditulis oleh penulis yang memakai nama palsu yaitu:
1.
Surat Aristeas
2.
Kitab Yobel-Yobel
3.
Kenaikan Yesaya ke
surga
4.
Mazmur Salomo
5.
IV Makkabe
6.
Kitab-kitab Sebit
7.
Kitab Henokh
8.
Kitab kenaikan Musa ke
surga
9.
IV Ezra
10.
Apokalypse Barukh
(Yunani)
11.
Apokalypse Barukh
(Syria)
12.
Ode-ode Salome
13.
Testmentum 12
Patriarch ( Wasiat 12 Orang)
14.
Surat Damaskus (
Damsyik).
15.
Riwayat Adam dan Hawa
BAB VII
BENTUK-BENTUK SASTERA
A.
PROSA
Dari semua sastera Perjanjian Lama yang ditulis dalam
bentuk prosa, hukum-hukumlah merupakan bagian yang paling kuno. Suatu unsur yang
penting sekali dalam sastera Israel ialah cerita yang pada umumnya illustratip
sekali dan juga permainan kata-kata yang tidak kelihatan lagi dalam
terjemahan-terjemahan kita
B.
PUISI
Sebagian besar sastera ibrani dirupakan oleh puisi,
misalnya: mazmur-mazmur, amsal-amsal, ayub, pengkotbah, Ratapan, kidung Agung
dan sebagian besar kitab nabi-nabi
Puisi Religius
Di dalam sastera Ibrani, puisi religius terdapat terutama
di dalam mazmur-mazmur, (nyanyian pesta,pujian, ratapan dan pembalasan) dan di
dalam nubuat-nubuat( nyanyian ejekan dan ratapan). Juga amsal-samsal misalnya
dalam kitab amsal atau pengkotbah
Amsal-amsal:
Dalam Puisi ada beberapa macam amsal:
1.
“Masyal”, yaitu suatu
nyanyian ejekan atau amsal kebijaksanaan atau pepatah
2.
Firman Allah
3.
Orakel atau pengajaran
(Torah)
4.
Ucapan Ilahi (neum
Yahwe)
DAFTAR PUSTAKA
Blommendaal, J. Pengantar Kepada Perjanjian Lama, PT BPK
Gunung Mulia, Jakarta, 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar